1 Full Life: MENYEMBUHKAN ... ADAKANLAH TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
Nas : Kis 4:30
Berkhotbah dan mengadakan mukjizat berjalan bersama-sama
(Kis 3:1-10; 4:8-22,29-33; 5:12-16; 6:7-8; 8:6 dst; Kis 15:12; 20:7
dst). Mukjizat merupakan tanda-tanda yang dengannya Kristus meneguhkan
ucapan para saksi (Kis 14:3; bd. Mr 16:20).
- 1) "Tanda-tanda" pada umumnya menunjuk kepada perbuatan yang dilakukan
untuk menegaskan kehadiran kuasa ilahi, memberi peringatan atau
memperkuat iman.
- 2) "Mujizat-mujizat" menunjuk kepada peristiwa-peristiwa luar biasa
yang membuat seorang pengamat kagum. Perhatikan bahwa gereja sedang
berdoa agar kesembuhan, tanda-tanda, dan mukjizat-mukjizat akan terjadi.
Gereja masa kini perlu berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Allah akan
meneguhkan Injil dengan kuasa besar, mukjizat dan kasih karunia
berlimpah-limpah (ayat Kis 4:33). Hanyalah bila kita memberitakan
Injil dalam kuasa PB, barulah kita akan dapat menjangkau generasi yang
hilang ini bagi Kristus.
2 Full Life: HATIMU TIDAK LURUS.
Nas : Kis 8:21
Baptisan dalam Roh Kudus di seluruh Kisah Para Rasul terjadi hanya
dalam keadaan kemuridan yang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.
- 1) Simon yang mencari kuasa dan karunia dari Roh Kudus ini dan juga
kuasa untuk memberikannya (ayat Kis 8:19) ditolak Allah karena
hatinya tidak lurus di hadapan Allah; Simon masih jahat dan "terjerat
dalam kejahatan" (ayat Kis 8:22-23). Karunia Roh Kudus yang sejati
hanya akan dicurahkan atas mereka yang "takut akan Dia dan yang
mengamalkan yang benar" (Kis 10:35; bd. Kis 10:44-48; juga lih.
Kis 5:32).
- 2) Sebelum dan sesudah hari Pentakosta, para pengikut Kristus
mengabdikan diri kepada Tuhan yang sudah bangkit (Kis 1:2-14; 2:32)
dan bertekun dalam doa (Kis 1:14; 6:4). Mereka menjalankan kehidupan
yang terpisah dari dosa dan dunia (Kis 2:38-40) serta menaati ajaran
para rasul (Kis 2:42; 6:4). Pencurahan yang diulangi atau yang baru
oleh Roh Kudus diberikan hanya kepada orang percaya yang telah berbalik
dari dosa dan cara hidup yang jahat kepada kehidupan yang taat kepada
Kristus (bd. Kis 2:42; 3:1,19,22-26; 4:8,19-35; 5:29-32; 6:4;
Kis 8:14-21; Kis 9:1-19; 10:34-47; 19:1-6; 24:16). Hidup dalam Roh
dan dipimpin oleh Roh selalu menjadi syarat untuk dipenuhi dengan Roh
(lih. Gal 5:16-25; Ef 5:18).
- 3) Sesuatu pengalaman adikodrati yang dikira baptisan dalam Roh yang
terjadi pada seseorang yang masih melanjutkan cara hidup tabiat berdosa
bukanlah dari Kristus (bd. 1Yoh 4:1-6). Hal itu merupakan baptisan
yang "palsu" dan dapat disertai tanda-tanda dan kuasa-kuasa kegelapan
(Mat 7:21-23; 2Tes 2:7-10;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
3 Full Life: ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd.
Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu
sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1).
- 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan"
bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi
semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
- (a) harapan alkitabiah bahwa semua orang percaya menyesuaikan diri
dengan jalan kebenaran Allah (Ef 5:3), dan
- (b) perlunya kesucian batiniah bagi seluruh umat Kristus
(1Kor 1:30).
4 Full Life: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum
Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28;
Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan
adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia.
Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan
kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak
dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi,
dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai
kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai
umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan,
"Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua
menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku
akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang
Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air,
Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai
engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia
ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah
"Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada
akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20).
Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah
memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja"
(Mr 16:20).
5 Full Life: JANGAN TAKUT, PAULUS!
Nas : Kis 27:24
Selama Allah mempunyai tempat dan tujuan untuk hidup seseorang di
bumi ini dan orang itu mencari Allah serta mengikuti bimbingan Roh Kudus
(bd. Kis 23:11; 24:16), Tuhan akan melindungi dia dari kematian. Semua
orang yang setia kepada Allah berhak untuk berdoa, "Jagalah aku, ya Allah,
sebab pada-Mu aku berlindung" (Mazm 16:1,2).